
Menurut berita sepakbola Indonesia terkini pada hari Minggu (13 September 2020), Persik Kediri mengumumkan bahwa salah satu pemainnya yaitu Andri Ibo positif COVID-19. Keterbukaan dari Macan Putih tersebut mendapat apresiasi PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Dilansir dari berita bola indonesia, Andri Ibo dinyatakan kedapatan reaksi virus Corona setelah dirinya menjalani rapid test tidak lama setelah tiba di Kediri pada 31 Agustus lalu. Kemudian pihak klub melakukan swab test dan sang pemain dipastikan positif telah terpapar COVID-19.
Andri Ibo pun sejak saat itu langsung menjalani isolasi di Rumah Sakit (RS) Kilisuci, Kota Kediri. Meski begitu kondisi sang pemain tampak sehat sehat saja, dimana tidak ditunjukkan adanya gejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG).
Dikutip dari Bolanusantara, Keterbukaan yang dilakukan Persik tentang kabar buruk yang dialami salah satu pemainnya mendapat apresiasi dari PT LIB. Keterbukaan informasi tersebut akan sangat berharga karena Shoppe Liga 1 2020 yang rencananya akan dilanjutkan pada 1 Oktober mendatang akan membawa misi kampanye “New Normal.”
Akhmad Hadian Lukita selaku Direktur Utama PT LIB mengatakan, “Saya sudah membaca berita tersebut. Intinya jika betul positif, tentu harus diupayakan sembuh sebelum kompetisi dimulai pada Oktober 2020.”
Tambahnya, “Kami mengapresiasi tindakan Persik Kediri dan keterbukaan selalu harus diapresiasi.”
Tetapi PT LIB tidak bisa memastikan apakah jajarannya akan mewajibkan seluruh klub peserta Shopee Liga 1 untuk meniru keterbukaan seperti Persik. Nanti akan dijelaskan semuanya dalam medical workshop. PT LIB hanya bisa berharap nantinya para pemain dapat mematuhi protokol kesehatan yang dibuat PSSI dan PT LIB. Dengan begitu para pemain dipastikan kondisinya selalu sehat serta siap tempur untuk menjalani kompetisi lanjutan.
Akhmad Hadian bertutur, “Nanti ada mekanismenya soal informasi jika ada pemain yang positif COVID-19. Mudah mudahan tidak ada satu pun pemain yang terkena.”
Ucapnya, “Saya juga ingin semua pemain, tidak hanya Persik Kediri, harus sadar dengan kondisi kesehatan agar nanti ketika berkompetisi dalam kondisi yang sehat.“